. CONTOH MAKALAH PENGAMATAN SEL ~ Make a Wonderfull Life

Selasa, 26 Agustus 2014

CONTOH MAKALAH PENGAMATAN SEL

LAPORAN HASIL PENGAMATAN
SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN





KELOMPOK:

1.    AJI SAKA
2.    MOH. IZZUR MAULA
3.    PURWATI AYUNINGTYAS
4.    RAISA ALMA MASKHA
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN


I. Latar Belakang
        Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
         Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini, walaupun strukturnya begitu sangat kecil karena merupakan struktur terkecil dari makhluk hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat kita amati. Namun penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat mengamati struktur dari sel tersebut. Ada tiga macam bentuk sel yaitu, sel mati, sel tumbuhan, dan sel hewan. Setiap sel memiliki struktur yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel – sel tersebut, dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati masing – masing sel tersebut.

II . Tujuan    
Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan dan membandingkan dengan gambar/foto sel di literature.


BAB II
LANDASAN TEORI
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1. Robert Hooke (1635-1703)
     Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus dengan mikroskop. Dari hasil pengamatannya terlihat rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
     Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3. Robert Brown
     Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
     Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze (1825-1874)
     Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup.

Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.


BAB III
METODE
 A.     Alat dan bahan :
1.      Mikroskop
2.      Gelas obyek
3.      Gelas penutup
4.      Pipet tetes
5.      Metilen biru
6.      Air
7.      Gambar/foto sel
8.      Sel hewan/manusia (epitel rongga mulut)
9.      Sel tumbuhan (bawang merah)
10.  Tusuk gigi

 B.      Langkah kerja :
1.      Pengamatan sel hewan/manusia
a.      Mengkorek dengan hati-hati epitel pipi sebelah dalam
b.      Meletakkan epitel tersebut diatas gelas obyek, menetesi dengan metilen biru, kemudian tutup dengan gelas penutup
c.       Mengamati  di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah
d.      Menentukan bagian-bagian sel : membrane sel, sitoplasma, dan inti sel
e.      Membandingkan gambar yang kami amati dengan gambar/foto di literature
f.        Menggambar sel yang kami amati
g.      Memasukkan hasil pengamatan dalam table pengamatan

2.      Pengamatan sel tumbuhan
a.      Memilih kulit bawang merah yang masih segar, kemudian mengupas kulit bawang merah yang berwarna ungu hingga diperoleh kulit tipis (epidermis)
b.      Meletakkan epidermis tersebut segera diatas setetes air pada gelas obyek, kemudian ditutup dengan kaca penutup
c.       Mengamati dibawah mikroskop dengan pembesaran lemah
d.      Menentukan bagian-bagian sel, sitoplasma, intim dan vakuola
e.      Membandingkan gambar yang kami amati dengan gambar/foto di literature
f.        Menggambar sel yang kami amati
g.      Memasukkan hasil pengamatan dalam table pengamatan

Table pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan


Sediaan sel

Gambar sel
Bagian-bagian sel yang diamati
Dinding sel
Membran sel
Sitoplasma
Inti sel
Vakuola
Hewan/manusia (sel epitel rongga mulut)
*(dilihat pada lampiran)
  
     X

     √

     √
    √

     X
Tumbuhan (sel epidermis bawang merah)
*(dilihat pada lampiran)

     √

     √

     √
    √

     √

C.      Permasalahan
1.      Apakah warna inti sel epitel rongga mulut setelah diberi warna?
Jawab : Biru tua
2.      Apakah struktur sel hewan dan sel tumbuhan yang kamu amati sama dengan yang terdapat pada gambar/literature? Apabila terdapat perbedaan, jelaskan alasan dan dalam hal apakah perbedaan tersebut?
Jawab : Sedikit berbeda. Mungkin karena preparatnya terlalu tebal. 
3.      Jelaskan fungsi bagian-bagian sel yang kamu amati baik sel hewan maupn sel tumbuhan!
Jawab :
a.      Sel tumbuhan
-          Dinding sel, member bentuk sel, melindungi bagian dalam dan mengatur transportasi zat.
-          Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
-          Kloroplas, berfungsi untuk menyerap tenaga cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
-          Plasmodesma, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya.
-          Retikulum endoplasma, reikulum endoplasma kasar fungsinya untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk membentuk lemak dan steroid
-          Pori, fungsi utamanya untuk sarana pertukaran molekul antara nucleus dengan sitoplasma.
-          Nukleus, berfungsi untuk mengendalikan metabolism sel, tempat penggandaan dan transkripsi DNA, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
-          Selaput inti, berfungsi untuk melindungi isi dari inti sel itu sendiri.
-          Nukleolus, fungsi utamanya adalah untuk memproduksi dan merakit sub unit yang membentuk ribosom.
-          Leukoplas, untuk menyimpan cadangan makanan seperti amilum dan protein pada sel-sel
-          Mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.
-          Badan golgi, berfungsi dalam proses sekresi mukosa , glikoprotein, karbohidrat, lemak atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom.
-          Vakuola, sebagai tempat penimbunan sisa metabolism dan tempat penyimpan zat cadangan makanan.
-          Membran sel, fungsi utamanya adalah transportasi selektif nutrisi, dimana sebagian diperbolehkan masuk ke dalam sel, sementara yang lain dibatasi.
-          Granula, sebagai sumber karbon, tetapi bila sumber protein berkurang karbon pada granula ini dapat di konversi menjadi sumber nitrogen.
-          Sitoplasma, sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolism sel, seperti enzim, ion, gula, lemak, dan protein.

b.      Sel hewan
-          Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
-          Lisosom, berfunfsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencernazat sisa makanan, atau zat-zat asing yang masuk kedalam sel.
-          Badan golgi, berfungsi dalam proses sekresi mukosa, glikoprotein, karbohidrat, lemak atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom.
-          Retikulum endoplasma, reikulum endoplasma kasar fungsinya untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk membentuk lemak dan steroid.
-          Mikrofilamen, berfungsi memberi tegangan pada sel, mengubah bentuk sel, kontraksi otot, aliran sitoplasma, perpindahan sel, dan pembelahan sel.
-          Vakuola, sebagai tempat penimbunan sisa metabolism dan tempat penyimpan zat cadangan makanan.
-          Sitoplasma, sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolism sel, seperti enzim, ion, gula, lemak, dan protein.
-          Membran sel, fungsi utamanya adalah transportasi selektif nutrisi, dimana sebagian diperbolehkan masuk ke dalam sel, sementara yang lain dibatasi.
-          Sentriol atau sentrosom, berfungsi dalam pengaturan benang-benang spindle dalam memisahkan kromosom pada saat pembelahan sel.
-          Kromatin, berfungsi untuk membentuk kromosom dan mempertahankan sifat keturunan.
-          Peroksisom, untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan plasmalogen. Plasmalogen merupakn jenis phospolipid terbanyak pada myelin.
-          Mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.
-          Mikrotubulus , berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
-          Nukleolus, fungsi utamanya adalah untuk memproduksi dan merakit sub unit yang membentuk ribosom.
-          Nukleus, berfungsi untuk mengendalikan metabolism sel, tempat penggandaan dan transkripsi DNA, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
-          Selubung nukleus, merupakan suatu pembatas.

4.      Jelaskan perbedaan struktur antara sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan kamu!
Jawab :

No
Perbedaan
Sel tumbuhan
Sel hewan
1.
Dinding sel
Ada, dinding sel kuat dan mengalami penebalan terdiri dari selulosa (serat kayu)
Tidak ada membran plasma tipis dan lentur serta tidak mengalami penebalan
2.
Membrane plasma
Ada
Ada
3.
Sitoplasma
Ada
Ada
4.
Mitokondria
Ada
Ada
5.
Lisosom
Tidak ada
Ada
6.
Ribosom
Ada
Ada
7.
Badan golgi
Ada
Ada
8.
Sentrosom
Tidak ada (kecuali pada tumbuhan tingkat rendah)
Ada
9.
Plastida
Ada
Tidak ada
10.
Mikrotubulus
Tidak ada
Ada
11.
Vakuola
Ada (besar)
Tidak ada, kecuali pada protozoa
12.
Retikulum Endoplasma
Ada
Ada
13.
Nukleus
Ada
Ada



D.     Kesimpulan
     Sel adalah kumpulan materi paling penting sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Bagian sel tumbuhan : dinding sel, ribosom, kloroplas, plasmodesma, reticulum endoplasma, pori nukleus, selaput inti, nucleolus, leuklopas, mitokondria, badan golgi, vakuola, membrane sel, granula, tetes lemak, sitopplasma. Bagian sel hewan : ribosom, lisosom, badan golgi, reticulum endoplasma, mikrofilamen, vakuola, sitoplasma, merman plasa, sentriol, kromatin, silia, peroksisom, mitokondria, mikrotubulus, nukleolus, nukleus, selubung nukleus.




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More